Grosir Baju Bayi dan Perlengkapan Bayi Murah

Cara Bisnis Baju Bayi Untuk Pemula

 



Ada banyak cara memulai bisnis, demikian halnya untuk memulai bisnis baju bayi.

Kenapa sih saya memilih bisnis baju bayi, ada beberapa alasan tentunya kenapa bisnis ini layak untuk dijalankan. Setidaknya penjelasan berikut ini akan menambah keyakinan kita untuk memulai bisnis baju bayi.

Bisnis baju bayi itu berbeda banget dengan bisnis fashion pada umumnya. Kalau saya melihat, bisnis ini lebih stabil dibanding fashion, seperti fashion dewasa, remaja dan anak. Fashion dewasa kata kunci utamanya ada di desain, desain dan desain.

Artinya, kalau kita tidak cepat mengeluarkan model baru, maka kita akan tertinggal, karena fashion dewasa sangat dinamis dengan perubahan model. Artinya saat ada model baru, maka model lama bisa dikatakan akan menjadi usang.

Nah, bedanya dengan baju bayi, modelnya ya itu-itu saja. Bentuk bajunya ndak berubah, bahkan sebuan desain gambar, bisa repeat order bisa sampai 5 tahun. Ini nyaris tidak mungkin disamai oleh fashion dewasa.

Berikutnya ukurannya juga simple, ukuran 0 atau zero alias satu ukuran. Coba bandingkan dengan baju dewasa, ada S, M, L & XL. Bahkan fashion anak lebih banyak lagi modelnya, mulai dari nomor 1 sampai nomor 12. Sangat banyak dan ribet membuatnya.

Itulah alasan mengapa sampai hari ini saya masih setia dengan bisnis baju bayi.

Yuk, sekarang kita diskusikan bagaimana caranya memulai bisnis baju bayi.


1. Riset Produk Best Seller

Riset awal ini penting, karena biasanya modal awal kita terbatas. Jadi kita mesti tahu produk apa yang paling dibutuhkan oleh bunda yang melahirkan. Biasanya yang paling dibutuhkan adalah perlengkapan lahiran dan berikutnya adalah baju dan perlengkapan bayi pokok.

Kamu bisa mulai siapkan dengan membuat list produk primer bagi ibu melahirkan dan kebutuhan bayi dasar yang dibutuhkan.

2. Cari Supllier Murah Berkualitas

Berikutnya adalah mencari suplier baju bayi dengan dua syarat, murah dan berkualitas. Umumnya sih sulit ditemukan, karena biasanya yang murah itu tidak berkualitas dan yang mahal berkualitas.

Namun, jika kamu telaten riset, makan akan kamu temukan suplier itu. Dan ini akan sangat membantu saat membuka toko. Jika barangnya murah dan berkualitas, pastilah akan memancing pembelian dari para bunda.


3. Order Barang Banyak Tapi Volume Sedikit

Selanjutnya adalah saat order jangan banyak volumenya walaupun mungkin ada diskon. Saya sarankan ordernya secukupnya saja, yang penting lengkap dan banyak model.

Jika produk kita lengkap, maka pembeli akan semakin percaya dengan kredibilitas usaha yang kita kelola.


4. Promo Digital Sebelum Konvensional

Bagaimana jika kamu tidak punya toko offline ? Jangan takut, hari ini, apalagi semasa pandemi para bunda sudah sangat familier dengan belanja online. Bisa via market place, web atau IG.

Maksimalkan hape kamu untuk membuat promo-promo setidaknya lewat blog, instagram, youtube dan sekarang lagi trend tiktok.

Buat video yang unik untuk membantu prosmosi produk kamu dan broadcast via channel yang kamu buat. Hari ini semua itu bisa dilakukan gratis.


5. Lengkapi Produk Sambil Jalan

Jika diawal membuka toko modalnya tidak banyak, maka perlahan saat ada pembelian kamu catat semua pembelian yang ada dan barang yang tidak tersedia di toko.

Dari hasil penjualan produk yang laku, labanya gunakan untuk kulakan lagi dengan melengkapi secara bertahap kebutuhan pelanggan. Dengan demikian, bertahap seperti efek tornado, makin hari toko makin membesar dan semakin lengkap.

Demikian temen-temen, 5 tips mendasar sesuai dengan pengalamanku dalam memulai bisnis baju bayi. Semoga bermanfaat.


Pikapiki
Suplier Baju Bayi Bandung